Selamat Datang, Semoga Wawasan Sobat Bertambah setelah mengunjungi blog ini

Translate

Rabu, 03 Desember 2014

Rangkuman Materi Pendidikan Agama Islam Kelas X Semester 1



Rangkuman Materi Pendidikan Agama Islam Kelas X Semester 1

Dalil Dan Hadist Tentang Asmaul Husna
1. Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, iaitu 100 kurang satu. Siapa yang menghafalnya akan masuk syurga.” Sahih Bukhari.

2. Al A’raf 7:180
وَلِلّهِ الأَسْمَاء الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُواْ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَآئِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
Hanya milik Allah nama-nama (asmaul husna), maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut nama-nama (asmaul husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al A’raf 7:180)
3. Al Karim (Maha Mulia) : Q.S Al Infitar 6
4. Al Mu’min (Maha Memberi Rasa Aman) : Q.S Al-An’nam 6:82
5. Al Wakil (Maha Mewakili) : Q.S Az-Zumar 39:62
6. Al Matin (Maha kokoh) : Q.S Az-Zariyat 51:58
7. Al Jami (Maha Mengumpulkan) : Q.S Al-Imran 3:9
8. Al Adl (Maha Adil) : Q.S Al-An’nam 6:115
9. Al-Akhir (Maha Akhir) : Q.S Al-Hadid 57:3

Asmaul Husna Dan Artinya
1 Ar Rahman = الرحمن = Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim الرحيم = Yang Maha Penya= Yang
3 Al Malik الملك = Yang Maha Merajai/Memerintah
4 Al Quddus القدوس = Yang Maha Suci
5 As Salaam السلام = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min المؤمن = Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin المهيمن = Yang Maha Pemelihara
8 Al `Aziiz العزيز = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
9 Al Jabbar الجبار = Yang Maha Perkasa
10 Al Mutakabbir المتكبر = Yang Maha Megah, = Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq الخالق = = Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` البارئ = Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir المصور = Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar الغفار = Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar القهار = Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab الوهاب = Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq الرزاق = Yang Maha Pemberi Rejeki
18 Al Fattaah الفتاح = Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim العليم = Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh القابض = Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21 Al Baasith الباسط = Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22 Al Khaafidh الخافض = Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23 Ar Raafi` الرافع = Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24 Al Mu`izz المعز = Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25 Al Mudzil المذل = Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26 Al Samii` السميع = Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir البصير = Yang Maha Melihat
28 Al Hakam الحكم = Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl العدل = Yang Maha Adil
30 Al Lathiif اللطيف = Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir الخبير = Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim الحليم = Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim العظيم = Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur الغفور = Yang Maha Pengampun
35 As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy العلى = Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir الكبير = Yang Maha Besar
38 Al Hafizh الحفيظ = Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit المقيت = Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib الحسيب = Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil الجليل = Yang Maha Mulia
42 Al Kariim الكريم = Yang Maha Mulia
43 Ar Raqiib الرقيب = Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib المجيب = Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` الواسع = Yang Maha Luas
46 Al Hakiim الحكيم = Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud الودود = Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid المجيد = Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its الباعث = Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid الشهيد = Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq الحق = Yang Maha Benar
52 Al Wakiil الوكيل = Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu القوى = Yang Maha Kuat
54 Al Matiin المتين = Yang Maha Kokoh
55 Al Waliyy الولى = Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid الحميد = Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii المحصى = Yang Maha Mengkalkulasi
58 Al Mubdi` المبدئ = Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid المعيد = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii المحيى = Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu المميت = Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu الحي = Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum القيوم = Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid الواجد = Yang Maha Penemu
65 Al Maajid الماجد = Yang Maha Mulia
66 Al Wahiid الواحد = Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad الاحد = Yang Maha Esa
68 As Shamad الصمد = Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir القادر = Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir المقتدر = Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim المقدم = Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir المؤخر = Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأول = Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخر = Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir الظاهر = Yang Maha Nyata
76 Al Baathin الباطن = Yang Maha Ghaib
77 Al Waali الوالي = Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii المتعالي = Yang Maha Tinggi
79 Al Barri البر = Yang Maha Penderma
80 At Tawwaab التواب = Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim المنتقم = Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww العفو = Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf الرؤوف = Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk مالك الملك = Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط = Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` الجامع = Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى = Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii المغنى = Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani المانع = Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار = Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` النافع = Yang Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur النور = Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 Al Haadii الهادئ = Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Baadii البديع = Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96 Al Baaqii الباقي = Yang Maha Kekal
97 Al Waarits الوارث = Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid الرشيد = Yang Maha Pandai
99 As Shabuur الصبور = Yang Maha Sabar

Memahami Makna Berbusana Muslim/Muslimah Dan Menutup Aurat
Menurut bahasa, aurat artinya malu, aib, dan buruk. Aurat berasal dari kata Awira yang artinya hilang perasaan.
Allah Swt memerintahkan kepada istri-istri Nabi Muhammad Saw agar tidak berbuat seperti kebanyakan perempuan pada waktu itu (Q.S Al-Ahzab 33:32/33.)
Allah Swt memerintahkan kepada istri-istri Nabi Muhammad Saw agar tidak berhadapan dengan langsung dengan laki-laki yang bukan mahramnya (Q.S Al-Ahzab 33:53.)
Allah Swt memerintahkan kepada istri-istri Nabi Muhammad Saw agar untuk menutup aurat ketika mereka keluar rumah (Q.S Al-Ahzab 33:59.)
Allah berfirman kepada hambanya agar menjaga kehormatannya dengan cara menjaga pandangan, kemaluan, dan aurat (Q.S an-Nur 24:31)
Hadits dari Ummu Atiyah berisi anjuran kepada setiap muslimah untuk menghadiri shalat idul fitri dan idul adha meskipun sedang haid atau dipingit, dan bagi yang tidak memiliki jilbab dia bisa meminjam dari saudaranya.


Mempertahankan Kejujuran Sebagai Cermin Kepribadian
Dalam bahasa arab kata jujur semakna dengan “as sidqu” atau “siddiq” yang berarti nyata, benar atau berkata benar. Kata ini adalah lawan kata dari dusta atau dalam bahasa arab “al-kazibu”
Pembagian sifat jujur menurut imam Al-Gazali :
1.Jujur dalam ucapan.
2.Jujur dalam berniat.
3.Jujur dalam kemauan.
4.Jujur dalam menepati janji.
5.Jujur dalam perbuatan.

Allah berfirman kepada umatnya agar selalu bertaqwa kepadanya dengan selalu berkata benar (Q.S Al-Ahzab 33:70)
Allah sangat membenci orang yang sesuatu yang tidak ia kerjakan (Q.S. As-Saff 61:2-3)
Orang yang melaksanakan amanat disebut al-amin yakni orang yang terpercaya, jujur dan setia.
Q.S Al-Maidah 5:8.  Ayat ini memerintahkan orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekerjaan mereka dengan cermat, jujur dan ikhlas karena Allah Swt.
Q.S At-Taubah 9:119. Dalam ayat ini Allah Swt menunjukan seruannya dan memberikan bimbingan kepada orang-orang yang beriman kepadanya dan rasulnya dengan tetap mengharapkan rida darinya dengan berbuat benar dan berkata jujur dan menjauhi larangannya
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud ra “Hendaklah kamu berlaku jujur karena jujur menuntunmu kepada kebenaran dan kebenaran menuntunmu ke surga”

Selasa, 02 Desember 2014

Rangkuman Materi Biologi Semester 1 Kelas X



Rangkuman Materi Biologi Semester 1 Kelas X

Hakikat Biologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang berasal dari bahasa yunani yaitu bios berarti hidup dan logos berarti pengetahuan atau ilmu.
Ilmuwan Ahli Biologi
1. Antonie van Leeuwenhoek, menemukan mikroskop cahaya berlensa tunggal pada tahun 1600.
2. Robert Hooke, mengemukakan istilah sel pada tahun 1665
3. Edward Jenner, Menemukan vaksin cacar pada abad ke 18.
4. Louis Pasteur, mengembangkan bakteriologi dan menemukan cara mencegah pembusukan makanan pada abad ke 18.
5. Robert Kock, mengembangkan metode untuk mengembangbiakkan bakteri di laboratorium sehingga lebih membuka jalan untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
6. Alexander Fleming, menemukan antibiotik penisilin
7.Carolus Linnaeus, menemukan sistem penamaan organisme.

Tingkat Organisasi Kehidupan (Molekuk tidak termasuk)
1. Molekuk adalah partikel yang tersusun atas atom-atom
2. Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup
3. Jaringan adalah sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi tertentu
4. Organ adalah kumpulan jaringan berbeda yang menjalani fungsi tertentu
5. Sistem Organ adalah perangkat bagian tubuh yang berfungsi untuk melaksanakan fungsi umum di dalam tubuh
6. Individu adalah kumpulan berbagai sistem organ yang bekerja sama melakukan kegiatan kehidupan
7. Populasi adalah kumpulan individu dari suatu spesies tertentu yang hidup dalam suatu wilayah
8. Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi
9. Ekosistem adalah interaksi antara organisme dengan lingkungan
10. Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu.

Cabang-Cabang Ilmu Biologi
Nama cabang
Keterangan
Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
ilmu yang mempelajari tentang lumut
ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
Ilmu yang mempelajari tentang serangga
ilmu yang mempelajari tentang enzim
Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
Ilmu yang mempelajari tentang hormon
Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
Ilmu yang mempelajari tentang darah
Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
ilmu yang mempelajari reptilia/ular
Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
Ilmu yang mempelajari tentang ikan
ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
Ilmu yang mempelajari tentang iklim
Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
ilmu yang mempelajari tentang mammalia
ilmu yang mempelajari tentang jamur
Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
Ilmu yang mempelajari tentang moluska
Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
ilmu yang mempelajari tentang nematoda
Ilmu yang mempelajari tentang organ
ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
Ilmu yang mempelajari tentang burung
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
Ilmu yang mempelajari tentang fosil
ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
ilmu yang mempelajari tentang primata
ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetik
Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
Ilmu yang mempelajari tentang sel
Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
Ilmu yang mempelajari tentang virus
Ilmu yang mempelajari tentang hewan
Sumber : wikipedia
Manfaat Ilmu Biologi
1. Dalam Bidang Pertanian :
- Meningkatkan produksi pertanian melalui teknologi
- Ditemukannya produk tanaman budidaya dengan banyak keunggulan
- Perbanyakan tanaman budidaya dengan cepat
2. Dalam Bidang Industri :
- Pembuatan obat-obatan
- Pembuatan produk nata de coco, kecap, yoghurt, tempe, dan keju.
3. Dalam Bidang Kedokteran :
- Tranplatasi (Pencangkokan organ)
- Penemuan vaksin
- Teknik bayi tabung
- Penemuan antibiotik
Tahapan Metode Ilmiah
1. Menemukan Masalah
2. Mengajukan Hipotesis
3. Melakukan Percobaan
4. Menarik Kesimpulan
Variabel bebas adalah faktor yang mempengaruhi penelitian tersebut
Variabel terikat adalah faktor yang muncul akibat variabel bebas
Variabel control adalah faktor lain yang ikut berpengaruh yang dibuat sama dan terkendali dalam menentukan variabel terikat.

Klasifikasi Makhluk Hidup
Apakah klasifikasi itu?
- Pengelompokan makhluk hidup secara sistematis dan bertahap
- Ilmu yang mempelajarinya disebut taksonomi
- Dipelopori oleh Carolus Linnaeus

Jenjang Takson :
1. Kingdom / Regnum      : Dunia/Kerajaan
2. Filum (Hewan) Divisio (Tumbuhan)  : Keluarga besar
3. Klassis     : Kelas
4. Ordo        : Bangsa
5. Familia     : Suku
6. Genus      : Marga
7. Spesies    : Jenis
Semakin kebawah maka semakin banyak persamaannya.
Sistem Tata Nama Makhluk Hidup
1 Sifat Universal
2 Menggunakan bahasa latin
3 Menggunakan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature)
- Terdiri dari 2 kata
- Kata pertama merupakan nama genus, kata 2 nama spesies. Dicetak miring atau bergaris bawah terpisah
- Kata pertama diawali huruf besar dan kata ke 2 huruf kecil semua
Nama Ilmiah Hewan Dan Tumbuhan
Hewan
1. Sus scrofa : Babi liar di Eropa
2. Choeropsis liberiensis : Kuda Nil pigmi Afrika
3. Rhinocheros sondaicus : Badak ujung kulon
4. Cepra aegrasus : Kambing
5. Bos sondaicus : Banteng
6. Bos indicus : Sapi india
7. Canis lupus : Serigala eropa
8. Helarctos malayanus : Beruang madu
9. Felis leo : Macan afrika
10. Panthera tigris : Macan asia
11. Delphinus delphis : Lumba-lumba
12. Berardius bairdii : Paus berparuh raksasa
13. Nasalis larvatus : Bekantan kalimantan
14. Sympalangus syndactylus : Gibon/siamang
15. Pteropus sp : Kalong
16. Eptecicus sp : Kelelawar coklat
17. Marcopus cangaroo : kanguru australia
18. Thylogale bruijni : Kanguru irian
19. Ornithorhynchus anatinus : Platipus
20. Cygnus sp : Angsa
21. Dendrocigna javanica : Belibis
22. Leucopsar rothschildi : Jalak
23. Gracula religiosa : Beo
24. Paradisiea apoda : Cendrawasih
25. Pycnonotus aurigaster : Ketilang
26. Geopelia striata : Perkutut
27. Streptopelia chinensis : Tekukur
28. Columba livia : Merpati
29. Gallus gallus banleiva : Ayam hutan
30. Meghacephalon maleo : Maleo sulawesi utara
31. Meleagris gallopavo : Ayam turki
32. Struthio camelus : Burung unta
33. Crocodylus americanus : Buaya
34. Alligator sp : Buaya
35. Mabouya multifasciata : Kadal
36. Chameleon chameleon : Bunglon
37. Varamus komodoensis : Komodo
38. Lampropeltis bovlii : Ular belang
39. Naya tripudont : Ular kobra
40. Python molurus : Ular sawah
41. Sphenodon punctatum : Tuatara
42. Chelonia mydas : Penyu hijau
43. Chelonia imbricata : Penyu besar
44. Rana sp : Katak
45. Polypedates leucomystax : Katak pohon
46. Bufo marinus : Katak besar
47. Cryptobranchus : Salamander di sungai
48. Hynobius : Salamander daratan asia
49. Hippocampus kuda : Kuda laut
50. Clarias batrachus : Ikan lele
51. Cyprinus carpio : Ikan mas
52. Chanos chanos : Ikan bandeng
53. Channa striata : Ikan gabus
54. Osphronemus gouramy : Guram
55. Oreochromis mossambicus : Ikan mujair
56. Lutjanus argentimaculatus : Ikan kakap merah
57. Spyrna tudes : Hiu martil
58. Dasyatis sabina : Ikan pari
59. Squalus achantias : Hiu berkepala anjing
60. Bubalus quarlesi : Anoa
61. Euplectella : Pena laut
62. Physalia pelagica : Ubur-ubur api
63. Aurelia aurita : Ubur-ubur
64. Metridium marginatum : Mawar laut
65. Tubifora musica : Karang suling
66. Fasciola hepatica : Cacing hati
67. Taenia saginata : Cacing pita
68. Ascarisa lumbricoides : Cacing perut manusia
69. Enterobius vermicularis : Cacing kremi
70. Loa loa : Cacing mata pada manusia
71. Lumbriscus terrestris : Cacing tanah di eropa
72. Tubifex sp : Cacing air tawar
73. Hirudo medicinalis : Lintah air tawar
74. Haemadipsa javanica : Pacet di darat
75. Achatina fulica : Bekicot
76. Limnea javanica : Siput air tawar
77. Loligo pealii : Cumi-cumi
78. Sepia oficinalis : Sotong
79. Octopus vulgaris : Gurita
80. Octopus bairdii : Gurita merah
81. Pinctada margaritifera : Tiram mutiara
82. Pepanus sp : Udang windu
83. Panulirus argus : Lobster/udang besar
84. Portunus sexdentatus : Kepiting
85. Birgus latro : Ketam kenari
86. Paratelphusa maculata : Yuyu
87. Heteropoda venatoria : Laba-laba pemburu
88. Loxosceles reclusa : Laba-laba beracun
89. Lepisma : Kutu buku
90. Archotermopsis : Rayap/laron
91. Anax imperator : Sibar-sibar raja
92. Cimex : Kutu busuk
93. Leptocorisa acuta : Walang sangit
94. Drosophila melanogaster : Lalat buah
95. Periplaneta americana : Kecoak
96. Acheta domestica : Jengkrik
97. Musca domestica : Lalat rumah
98. Pteroptyx malacca : Kunang-kunang
99. Monomorium monomorium : Semut
100. Apis indica : Lebah madu

Tumbuhan
1. Pinus mercusii : Pinus
2. Gnetum gnemon : Belinjo
3. Casuarina equisetifolia : Cemara
4. Ficus benjamina : Beringin
5. Artocarpus integra : Nangka
6. Artocarpus communis : Sukun
7. Artocarpus champeden : Cempedak
8. Piper nigrum : Lada
9. Piper betle : Sirih
10. Ricinus communis : Jarak
11. Cananga odorata : Kenanga
12. Annona muricata : Sirsak
13. Annona squamosa : Srikaya
14. Nymphaea lotus : Teratai
15. Nelumbo nucifera : Lotus
16. Raflesia arnoldi : Bunga bangkai
17. Bryophyllum crenata : Cocor bebek
18. Rosa damascena : Mawar
19. Pyrus malus : Apel
20. Pyrus communis : Pir
21. Prunus americana : Abricos
22. Prunus cerasus : Ceri
23. Fragaria vesca : Arbei
24. Mimosa pudica : Putri malu
25. Leucaena glauca : Lamtoro
26. Pitcellobium lobatum : Jengkol
27. Soja max : Kedelai
28. Phaseolus radiatus : Kacang hijau
29. Phaseolus vulgaris : Buncis
30. Pisum sativum : Kapri
31. Myrtus communis : Penghasil mirtol
32. Eugenia aromatica : Cengkeh
33. Eugenia malacensis : Jambu air.
34. Psidium guajava : Jambu biji
35. Carica papaya : Pepaya
36. Camellia sinensis : The cina
37. Ceiba pentandra : Kapuk randu
38. Durio zibethinus : Durian
39. Gossypium herbaceum : Kapas
40. Hibiscus tiliaceus :Waru
41. Hibiscus rosa-sinensis : Kembang sepatu
42. Averrhoe carambola : Belimbing lingir
43. Averrhoe bilimbi : Belimbing wuluh
44. Cucurbita muschata : Waluh
45. Lagenaria leuchanta : Labu air
46. Luffa acutangula : Ceme,oyong
47. Citrullus sativus : Semangka
48. Citrus sp : Jeruk
49. Solanum tuberosum : Kentang
50. Solanum melongena : Terung
51. Capsicum annuum : Cabai
52. Ipomea batatas : Ketela rambat
53. Ipomea reptans : Kangkung
54. Coleus tuberosum : Kentang hitam
55. Ocimum basilicum : Kemangi
56. Hydrilla verticillata : Tumbuhan kolam
57. Ananas sativus : Nanas
58. Allium ascalonicum : Bawang merah
59. Allium sativum : Bawang putih
60. Aloe vera : Lidah buaya
61. Pleomele angustifolia : Daun suji
62. Cyperus rotundus : Rumput teki
63. Cumbopogon nardus : Sereh
64. Saccharum oficinarum : Tebu
65. Oryza sativa : Padi
66. Triticum aestivum : Gandum
67. Zea mays : Jagung
68. Musa paradisiaca : Pisang
69. Alpinia galaga : Laos
70. Curcuma domestica : Kunyit
71. Zingiber oficinale : Jahe
72. Canna indica : Bunga tasbih
73. Dendrobium crumenatum : Anggrek merpati
74. Phalaenopsis amabilis : Anggrek bulan
75. Areca catechu : Pinang
76. Arenga pinnata : Aren
77. Cocos nucifera : Kelapa
78. Elaeis guinensis : Kelapa sawit
79. Phoenix dactilyfera : Kurma
80. Anthurium crystallinum : Kuping gajah
81. Colocasia esculenta : Keladi/talas
82. Bromelia pingiun : Penghasil serabut
83. Mimosa invisa : Putri kejut
84. Codieum variegatum : Puring
85. Hevea brasiliensis : Penghasil karet
86. Sauropus androgynus : Katu
87. Ficus religiosa : Pohon bodi
88. Ficus glomerata : Pohon lo
89. Castiloa elastica : Penghasil karet
90. Casuarina junghuhniana : Cemara
91. Pinus silvestris : Pinus
92. Equisetum debile : Paku ekor kuda
93. Selaginella wildenowii : Paku rane
94. Lycopodium clavatum : Paku kawat
95. Marsilea crenata : Paku semanggi
96. Alsophila glauca : Paku tiang
97. Asplenium nidus : Paku sarang burung
98. Adiantum cuneatum : Suplir
99. Salvinia natans : Paku sampan
100. Platycerium bifurcatum : Paku tanduk rusa
101. Panax : Ginseng

Sistem Klasifikasi
Sistem dua kingom :
- Plantae bersifat autotrof
- Animalia bersifat heterotrof
Sistem tiga kingdom :
- Plantae
- Animalia
- Protista
Sistem empat kingdom :
- Plantae
- Animalia
- Protista
- Monera
Sistem lima kingdom :
- Plantae
- Animalia
- Protista
- Monera
- Fungi
Sistem enam kingdom :
- Plantae
- Animalia
- Protista
- Fungi
- Eubacteria
- Archaebacteria




a. Kingdom Monera, meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis.
Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc sp.
b. Kingdom Protista, sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan.
Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.
c. Kingdom Fungi, memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis.
Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan lain-lain.
d. Kingdom Plantae, terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel
banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis,
autotrof. Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji.
Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda.
e. Kingdom Animalia: memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof. Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya.



BAB 2 Keanekaragaman Hayati
1. Tingkat keanekaragaman gen
Keanekaragaman yang terjadi karena semua makhluk hidup memiliki gen dengan bahan dasar kimia yang sama tapi susunannya berbeda

Contoh : Kucing anggora, kucing persia, kucing kampung. Mangga apel, manalagi, arummanis, indramayu, golek.

2. Tingkat keanekaragaman spesies
Keanekaragaman yang pada tingkat spesies dikarenakan adanya perbedaan fenotif yang disebabkan perbedaan genotif

Contoh : Kucing, anjing, singa, macan. Mahoni, jati, eboni, cendana

Ciri MH satu spesies :
- Jika dikawinkan akan menghasilkan keturunan yang fertil.
- Mempunyai jumlah kromosom yang sama

3. Keanekaragaman ekosistem
Terjadi karena adanya perbedaan lingkungan yang disebabkan oleh perbedaan iklim akibat perbedaan letak lintang dan ketinggian tempat.
Penyebaran Keanekaragaman Hayati
Menurut DR Sampurno Kadarsan : Indonesia beradadi kawasan Melanesia yang terdiri Indonesia, Filifina, semenanjung Malaya dan Papua Nugini.

Daerah penyebaran Flora Indonesia :
1. Daerah hutan hujan tropis
Ciri :
- Hutan lebat
- Heterogen
- Lembab
Terdapat di : Sumatra, Kalimantan, Papua, Sulawesi dan Jawa Barat bagian selatan
2. Daerah Hutan Musim
Ciri : Hanya dihuni satu jenis tumbuhan (homogen) dengan daun yang gugur di musim kemarau.
Terdapat di pulau jawa (dari jawa barat sampai jawa timur)
3. Dearah Sabana
Ciri : Banyak rumput yang diselingi semak semak atau pohon rendah
Terdapat di Madura dan dataran tinggi Gayo di N.A.C
4. Padang Rumput (Stepa)
Ciri :
- Padang rumput yang luas
- Musim kemarau yang panjang
- Berpotensi untuk peternakan
Terdapat di pulau Sumba, Sumbawa, Flores dan timor.
Karakterisitik Flora di Barat dan Timur
Barat :
- Jenis pohon meranti-merantian sangat banyak
- Terdapat banyak jenis rotan
- Tidak terdapat hutan kayu putih
- Jenis tumbuhan matoa sedikit
- Tumbuhan sagu sedikit
- Banyak terdapat berbagai jenis nangka

Timur :
- Meranti-merantian hanya sedikit
- Tidak terdapat jenis rotan
- Terdapat hutan kayu putih
- Banyak jenis tumbuhan sagu

Penyebaran Fauna di Indonesia
Garis Wallace
Alfred Russel Wallace, ahli Zoologi berkembangsaan Inggris menemukan perbedaan yang kontras mengenai pembagian hewan diantara Bali dan Lombok. Dia membuat garis pemisah abstrak yang memanjang antara selat lombok ke utara hingga melewati selat Sulawesi dan Filifina Selatan. Garis tersebut dinamakan garis Wallace yang merupakan garis pemisah antara fauna di Indonesia bagian barat dan timur
Garis Weber
Weber, seorang ahli Zoologi berkembangsaan Jerman, mengamati kekhasan hewan-hewan di Indonesia barat dan timur. Weber membuat garis pemisah abstrak di timur sulawesi memanjang ke utara hingga kepulauan Aru. Garis Weber memisahkan fauna Indonesia timur dan tengah, menurut Weber pulau sulawesi merpukan wilayah pengalihan antara wilayah oriental (Asia) dan wilayah Australia
Berdasarkan garis wallace dan weber indonesia memiliki 3 wilayah fauna :
1. Fauna tipe asiatis
Ciri :
- Terdapat hewan menyusui bertubuh besar, berbagai macam kera dan ikan air tawar.
- Jarang ditemukan jenis burung yang berwarna
Contoh : Kera probocis, orang utan, badak bercula satu, babi hutan, gajah, burung merak dll.
Mencangkup wilayah : Sumatra, Kalimantan, Jawa.
2. Fauna Tipe Peralihan (Australis – Asiatik)
Ciri : Jenis hewan mirip tipe asiatis dan australis
Contoh : Babi rusa, beruang, kkuskus, anoa, kuda, komodo
Wilayah : Sulawesi dan kepulauan nusa tenggara bagian tengah.
3. Fauna Tipe Australis
Ciri :
- Banyak jenis hewan menyusui berkuran kecil dan jenis hewan berkantung
- Tidak ada jenis kera
- Sedikit jenis ikan air tawar
- Banyak jenis burung berwarna
Wilayah : Papua dan kepualauan aru (bagian timur)

BAB 3 Virus
Sejarah Penemuan Virus
1. Oleh Adolf Mayer (German, 1883)
Adolf Mayer menyelidiki penyakit yang menyebabkan daun tembakau berbintik-bintik kuning, Pada waktu itu Adolf Mayer berkesimulan penyebabnya adalah organisme yang lebih kecil dari bakteri.
2. Dimitri Ivanowski (Rusia, 1892)
Dimitri melakukan penyelidikan yang sama dengan menyaring ekstrak tumbuhan tembakau yang terkena penyakit dengan mengunakan saringan bakteri, namub begitu hasil saringan disemprotkan ke pohon yang sehat ternyata pohon tersebut terjangkit penyakit mosaik. Ivanowski pun berkesimpulan bahwa organisme penyebab penyakit tersebut adalah bakteri patogen yang berukuran lebih kecil dari ukuran bakteri biasa dan menghasilkan racun.
3. M. Beijerinck (Belanda, 1897)
Ia melakukan penyelidikan lebih lanjut pada daun tembakau. Ia berkesimpulan bahwa organisme penyebab penyakit tersebut berukuran lebih kecil dari bakteri dan hanya dapat berkembang biak di dalam tubuh organisme.
4. Wendell Stanley (Amerika Serikat, 1935)
Ia mengisolasi dan mengkristalkan virus mosaik tembakau dan berkesimpulan virus berbeda dari bakteri karena virus dapat dikristalkan dan hanya berkembang pada sel hidup.
Ciri-Ciri Virus
- Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit intraselluler obligat
- Virus memiliki ukuran paling kecil dibanding kelompok taksonomi lainnya
- Nama virus tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya sehingga terdapat virus DNA dan juga RNA
- Setiap virus hanya dapat menginfeksi jenis inang tertentu
- Virus tidak memiliki enzim metabolisme dan tidak memiliki robosom ataupun perangkat organel sel lainnya, namun ada beberapa virus yang memiliki enzim untuk proses replikasi dan transkripsi dengan melakukan kombinasi dengan enzim sel inang.
Struktur Virus
- Kapsid merupakan lapisan pembungkus DNA atau RNA, kapsid dapat berbentuk heliks (batang), misal pada virus mozaik ada yang berbentuk polihedral pada virus adenovirus, ataupun bentuk yang lebih kompleks.
- Kapsomer
Kapsomer adalah subunit-subunit protein dengan jumlah jenis protein yang biasanya sedikit, kapsomer akan bergabung dengan membentuk kapsid.
- Struktur Tambahan
yaitu selubung virus yang menyelubungi kapsid dan berfungsi untuk menginfeksi inangnya.
Perkembangbiakan Virus
- Siklus litik / lisis
adalah siklus reproduksi atau replikasi genom virus yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel inang.
Tahap : Tahap adsorbsi -> injeksi -> sintesis (pembentukan) -> perakitan -> litik / lisis

-Siklus Lisogenik
merupakan siklus genom virus tanpa menghancurkan sel inang.
Tahapan : Tahap adsorbsi -> injeksi -> penggabungan -> pembelahan -> masuk ke siklus lisis -> tahap sintesis -> perakitan -> litik /lisis
Klasifikasi Virus
1. Berdasarkan tempat hidupnya
- Virus bakteri (bakteriofage)
- Virus mikroba eukariotik
- virus tumbuhan
- virus hewan
2. Berdasarkan molekul yang menyusun asam nukleat
- Virus DNA
- Virus RNA
3. Berdasarkan ada tidaknya selubung virus
- Virus telanjang
- Virus berselubung.
Taksonomi Virus
- Hanya mengenal 3 taxa (spesies, genus, dan famili)
- Mengikuti sistem ICTV (Internasional Commiittee On Taxonomi of Viruses)
- Contoh :
Famili : Retroviridae
Genus : Lentivirus
Spesies : Human Imunodefificiency Virus
Proses yang membuat virus berbahaya :
- Mutasi dari virus yang telah ada
- Penyebaran virus-virus yang sudah ada dari satu spesies inang ke inang lainnya
- Penyebaran atau diseminasi penyakit virus dari satu populasi terisolasi yang berukuran kecil daat menyebabkan epidemik yang luas.
Peranan Virus :
1.   Yang menguntungkan :
- Anti bakterial
- Pembuatan Insulin
- Pembuatan Vaksin
2.   Yang merugikan :
Tanaman :
- Mozaik
- Burik kuning
- Kerdil
Hewan :
-Tumor
-NCD
- Rabies
- Tetelo
Manusia :
- AIDS
- Hepatitis
- DBD
- Influenza
- SARS
- Cacar
-Polio
-Herpes
-Rabies
-Gondong
- Mate Belek
- Ebola
- Kanker
- Flu Burung

BAB IV Eubacteria Dan Archaebacteria

A. Eubacteria
Eu (sejati) Bacteria (bakter) = Bakteri sejati.
Penemu : Anthony Van Leuwenhook
Jenis : Ratusan ribu spesies
Ciri sel bacteria :
- Ukuran 0,12 – 200 mikrometer
- Bentuk :
a. Basil (batang), monobasil, diplobasil, streptobasil.
b. Kokus (bulat) Monokokus, diplokokus, tetrakokus, sarkina
c. Spirilia (Spiral) , spricoceta, vibrio
d. Kokobasil (antara kokus dan basil)
Struktur dan Fungsi Sel
Struktur utama
1. Dinding sel
Fungsi : pelindung dan pembentuk bakteri
tersusun dari peptidoglikan (protein dan polisakarida).
Berdasarkan ketebalan peptidoglikan maka bakteri dibagi menjadi dua “
- Bakteri gram positif
Peptidoglikan tebal, berwarna ungu pada pewarnaan gram.
- Bakteri gram negatif
Peptidoglikan tipis, berwarna merah atau merah muda pada perwarnaan gram.
2. Membran plasma
terususn dari fosfolipid dan rotein.
Fungsi : mengatur pertukaran zat.
3. Sitoplasma
Cairan sel yang tidak banyak mengandung organel.
Mengandung ribosom, DNA dan granula penyimpanan.
4. Ribosom
Fungsi sintetis protein.
5. DNA
Fungsi pembawa informasi genetik
6. Granula penyimpanan
Untuk penyimpan cadangan makanan
Struktur tambahan
1. Kapul atau lapisan lendir
Jika tebal disebut kapsul dan jika tipis disebut lapisan lendir
Tersusun dari polisakarida dan air
Fungsi :
- Untuk melekat pada permukaan
- Mempertahankan diri dari sel fagosit
- Melindungi sel bakteri saat mengalami kekeringan
2. Flagelum
Flagela (bulu cambuk) tersusun dari protein. Berdasarkan jumlah dan letak flagel, bakeri dibagi beberapa jenis :
- Monotrik
- Lofotrik
- Amfitrik
- Peritrik
Fungsi : sebagai alat gerak
3. Pilus dan fimbria
lebih pendek dari flagellum.
Fungsi : penghubung saat konjugasi.
Struktur ini hany ada pada gram negatif. Fimbria lebih pendek dari pilus.
4. Klorosom
Struktur yang mengandung klorofil
5. Vakuola gas
Terdapat pada bakteri yang hidup di air dan melakukan fotosintesis
6. Endospora
Bentuk istirahat dari bakteri gram positif, jika lingkungan tidak menguntungkan.
Cara Hidup
Berdasarkan cara bakteri memperoleh makanan :
1. Bakteri heterotrof
makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain
- Bakteri saprofit
Mengambil sisa makanan dari organisme atau produk organisme.
- Bakteri parasit
Memperoleh makanan dari inangnya
2. Bakteri autotrof
Membuat makanannya sendiri
-Bakteri fotoautotrof
Menggunakan cahaya untuk mengsintesis makanan. Punya pigmen klorofil dan karoten.
- Bakteri kemoautotrof
Menggunakan energi kimia untuk mengsintesis makanan melalui proses oksidasi.
Berdasarkan kebutuhan akan oksigen bakteri dibagi menjadi
1. Bakteri Aerob
Bakteri yang butuh oksigen
2. Bakteri Anaerob
Tidak butuh oksigen, prosesnya bernama fermentasi.

Sahabat Emperor